KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang maha kuasa atas segalah rahmat dan taufiknya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan observasi ini tepat pada waktunya.
Dalam penulisan observasi ini kami menuliskan laporan perjalanan yang kami tempuh dari kampus hingga ke puskesmas tempat kami ditugas kan dan juga kami mengobservasi dan meninjau kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan dipuskesmas tersebut.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Namun kami sadar bahwa laporan ini masih jauh dari ukuran kesempurnaan, maka dari itu kami sangat mengharapkan saran dan kritikan yang membangun guna kesempurnaan laporan kami mendatang.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami khususnya kepala puskesmas Minasa Upa beserta para stafnya serta dosen pendamping kami yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan laporan ini.
Makassar, februari 2011
Penyusun
PENDAHULUAN
Dimasa sekarang seorang dokter dalam menjalankan profesinya harus profesional dalam bertindak serta wajib mengikuti standar pelayanan medis. Sebagaimana bahwa standar pelayanan medis maencakup standar operasional produser, ketenagaan serta sarana yang harus dipenuhi dalam menjalankan praktek kedokteran.
Di zaman sekarang ini sering terjadi kelalaian yang dilakukan oleh dokter, mungkin karena adanya perkembangan teknologi – teknologi yang banyak mengurangi tugas dokter dalam menjalankan profesinya. Bila dokter melakukan kelalaian dalam praktek hkedokteran yang tidak sesuai dengan etika medis maka yang terjadi adalah pelanggaran etika atau bisapun dituntut karena maalpraktek.
Mengingat etika norma perilaku profesi yang lebih dibebankan pada diri seorang dokter maka seorang dokter harusnya melakukan tugasnya dengan baik dan profesional. Setiap dokter wajib menjunjung tinggi etika kedokteran. Tidak hanya menjaga nama baik profesinya, tetapi juga sebagai seorang dokter dituntut tidak hanya memberikan pelayanan fisik semata akan tetapi juga menyangkut diri pasien secara keseluruhan.
Makanya mahasiswa kedokteran harus melakukan kunjungan kerumah – rumah sakit atau ke puskesmas - puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya guna melihat langsung dokter, serta tenaga bantuan medis lainnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Yang tujuannya kita langsung melihat apa yang sebenarnya terjadi di lapangan serta menganalisisnya bukan hanya sekedar teori saja.
Dalam laporan ini kami membahas mengenai aplikasi dalam pelayanan medis terhadap masyarakat yang menyangkut etika praktek kedokteran. Dari hasil yang kami lakukan di puskesmas akan kami kaitkan dengan teori – teori etika kedokteran.
A. GAMBARAN UMUM
Hari itu, senin 14 Februari 2011 kami kelompok lima melakukan obeservasi lapangan di Puskesmas Minasa Upa. Puskesmas Minasa Upa merupakan salah satu puskesmas yang berada dibawah naungan Dinas Kesehatan Kota Makassar dan berada dalam wilayah Kecamatan Rappocini Kota Makassar, tepatnya yaitu di Jl. Minasa Upa Raya No. 18. Lokasi Puskesmas Minasa Upa sangat terjangkau baik dengan kendaraan umum maupun pribadi.
Tata Letak Geografi
Wilayah kerja Puskesmas Minasa Upa terdiri dari kelurahan Gunung Sari dengan 18 RW dan kelurahan Karunrung dengan 1 RW dan jumlah penduduk 43.313 dengan batas batas Sebagai berikut :
Sebelah Utara : RW XIV Kelurahan Karunrung
Sebelah Timur : Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa
Sebelah Barat : RW II Kelurahan Gunung Sari
Sebelah Selatan : Kelurahan Mangasa
Sebagian besar wilayah kerja puskesmas Minasa Upa berada dalam wilayah kelurahan Gunung Sari dengan luas 166.372 km dan kelurahan Karunrung 10 km.
Sampai di puskesmas kami memarkir kendaraan di tempat yang telah disediakan. Tempat parkirnya tidak begitu luas dan hanya muat untuk kendaraan roda dua sedangkan kendaraan roda empat hanya di parkir di pinggir jalan. Pemandangannya asri dan menyatu dengan cat puskesmas yang agak kehijau-hijauan sahingga kelihatan indah. Pot-pot dan bunga-bunga tertata rapi di pinggir-pinggur jalan setapak. Tak lama kemudian dosen pendamping kami datang dan kami pun langsung menuju kantor puskesmas tersebut untuk melapor kepada kepala puskesmanya. Dari kejauhan kami melihat telah banyak mahasiswa dari akper dan akbid yang menunggu yang juga akan melapor untuk melakukan dinas di Puskesmas Minasa Upa. Sesampainya kami di kantor, kepala puskesmasnya belum tiba di lokasi. Kata pegawai yang bertugas disana, kepala puskesmasnya lagi ada rapat jadi datangnya agak terlambat dan kami pun disuruh menunggu.
Kami menunggu di depan kantor sambil melihat-lihat pemandangan sekitar. Tidak ada sampah yang berserakan di jalan, pot-pot bunga dan tanaman-tanaman kecil tertata rapi di pinggir jalan setapak, rumput-rumput yang hijau subur dan di depan kantor terdapat dua buah tempat sampah yang dibedakan atas sampah kering dan sampah basah.
Pukul 08.35 kepala puskesmas tiba di kantor. Kami langsung disuruh masuk di ruangan kepala puskesmas. Dengan sangat ramah kepala puskesmas menyambut kami dan menyuruh kami duduk. Di dalam ruang kepala puskesmas saya kembali terkesima melihatnya, ruangan itu tidak terlalu besar tetapi didesain sedemikian rupa sehingga kelihatan nyaman. Di ruang kepala puskesmas terdapat satu set kursi untuk tamu, satu meja kerja, satu unit komputer dan meja kecil yang diatasnya diletakkan beberapa piala. Lantainya putih bersih, dindingnya bersih dan terdapat hiasan-hiasan berupa bunga-bunga.
Di dalam ruangan, kami dan dosen pendamping berbincang-bincang dengan kepala puskesmas mengenai tujuan kedatangan kami yaitu untuk melakukan observasi. Setelah disetujui oleh kepala puskesmas dosen pembimbing meninggalkan kami dan kami melanjutkan observasi. Masih di dalam ruangan, kepala puskesmas memberikan penjelasan tentang profil Puskesmas Minasa Upa. Kepala puskesmas menyampaikan kepada kami bahwa wilayah kerja puskesmas Minasa Upa terdiri dari kelurahan Gunung sari dengan 18 RW dan kelurahan Karunrung, 1 RW dengan jumlah penduduknya 43.313. Setelah dijelaskan oleh kepala puskesmas, kami bertanya tentang jam pelayanannya. Kepala puskesmas menjawab bahwa pelayanannya dimulai dari jam 08.00.
Setelah diberi penjelasan kami pun diantar keliling untuk melihat secara umum puskesmas Minasa Upa. Dengan sangat ramah kepala puskesmas mengantar kami melihat ruangan-ruangan satu persatu dan diperkenalkan dengan staf yang bekerja disana. Dimulai dari satu bangunan yang berada di samping kantor yang didalamnya terdapat UGD, ruang perawatan dan ruang bersalin . Setelah itu ke ruang anamnesis, ruang KIA dan Gizi, Poli Gigi, laboratorium, P2M dan apotik. Setelah melihat semuanya kepala puskesmas pun meninggalkan kami dan mempersilahkan kami melakukan observasi. Kami berterima kasih kepada kepala puskesmas yang telah mengantar kami.
B. HASIL PENGAMATAN
Nama-nama staf petugas puskesmas Minasa upa
NAMA STAF JABATAN
o Dr.Hj.HATASE NURNA KEPALA PUSKESMAS
o Hj.RAHMAWATI HADDADE PERAWAT PEMERINTAH MADYA
o Hj.RAHMAWATI PALORONGI PERAWATGIGIPENYELIA
o WATI SUMALGO Ass. Apt. PENYELIA
o Hj.HALIJAH PERAWAT GIGI PENYELIA
o HJ.St.MARDYAH SKM PERAWAT PENYELIA
o Hj. HALIJAH Ar BIDAN PENYELIA
o NAOMI TARIMA BIDAN PENYELIA
o Dr. ISMAWATI AMIN PERAWAT PENYELIA
o Hj. MULIATI. SKM
o Hj. RAHMAWATI PERAWAT PENYELIA
o St. ARAFAT SANAKY. SKM NUT PENJUTAN
o HASMIAH
o NADIRAH PERAWAT PENYELIA
o dr. RATIH DEVIYANTI DOKTER MUDA
o drg. Hj NURPAIDAH DOKTER GIGI
o Hj. HASNIAH. SE
o MASRITA Ssi.Apt APOTEKER
o NELLY MANTING BIDAN PELANJUTAN
o KAHARUDDIN. SKM LABORATORIUM KESEHATAN
o drg. Hj. NURLAYLI DOKTER GIGI
o Hj. ASMA ROSIDAH. SKM NUT PELANJUTAN
o ALANG NURUNG PERAWAT
o HARIANI AR PERAWAT
o MUHIDRIS SANIT PELANJUTAN
o MULIATI PERAWAT PELAKSANA
o ERLINAR PERAWAT PELAKSANA
o ARYANI SRINIRMALA. S.kep PERAWAT PELAKSANA
o RAHMATIA GAFFAR BIDAN PELAKSANA
o HAMIDAH PERAWAT TERAMPIL
o WANDA. AMK BIDAN PELAKSANA
o YULITA
o KASMIATI
o SARAWETA. AMK
o TRIANA RAHMAIATY
Daftar kunjungan pasien rawat jalan pasien umum
Puskesmas minasa upa tahun 2010
Bulan | Pasien dalam wilayah | Pasien dari luar wilayah |
Januari | 2951 | 71 |
Februari | 2201 | 130 |
Maret | 2315 | 93 |
April | 2076 | 65 |
Mei | 1844 | 73 |
Juni | 1996 | 81 |
Juli | 2252 | 44 |
Agustus | 2248 | 37 |
September | 2047 | 38 |
Oktober | 2498 | 73 |
November | 1861 | 56 |
Desember | 1638 | 24 |
Daftar kunjungan pasien rawat jalam puskesmas minasa upa pengguna kartu askes dan jps/jkt/jamkesma tahun 2010.
Bulan | Dana askes | Jps/kartu miskin |
Januari | 794 | 71 |
Februari | 623 | 90 |
Maret | 715 | 65 |
April | 743 | 54 |
Mei | 774 | 63 |
Juni | 663 | 110 |
Juli | 689 | 75 |
Agustus | 634 | 70 |
September | 756 | 70 |
Oktober | 853 | 70 |
November | 703 | 58 |
Desember | 667 | 42 |
Sumber: loket kartu pkm minasa upa,2010.
Dari tabel di atas tampak jumlah kunjungan pasien umum rawat jalan puskesmas minasa dan 2 kategori yaitu pasien dalam wilayah dan pasien luar wilayah
v Laboratorium
Di laboratorium banyak pasien di periksa sehingga kami belum masuk di ruangan tersebut dikarenakan pagawainya sibuk menangani pasiennya. Kami pun menunggu. Setelah kami menunggu sekian lama akhirnya kami dipersilahkan masuk di laboratorium untuk melihat-lihat keadaan di tempat tersebut sekaligus bertanya tentang bagaimana pemeriksaan di laboratorium serta untuk pemeriksaan apa saja.
Jenis pemeriksaan yang di lakukan di laboratorium
1. pemeriksaan hepatitis
2. pemeriksaan feses,
3. pemeriksaan malaria,
4. pemeriksaan darah rutin,
5. pemeriksaan urine rutin,
6. pemeriksaan tes kehamilan,
7. pemeriksaan asam urat,
8. pemeriksaan gula darah serta
9. pemeriksaan kolesterol.
Petugas di situ juga mengatakan ada juga pemeriksaan TBC tapi pemeriksaan TBC tidak dilakukan di puskesmas tersebut dikarenakan alat pemeriksaan TBC tidak ada di puskesmas tersebut tetapi hanya di ambil sampelnya kemudian di bawah ke laboratorium yang ada alatnya. Kemudian di jelaskan lagi bahwa fungsi dari pemeriksaan laboratorium yakni untuk membantu diagnosa dokter
v P2M ( pemberantasan penyakit menular)
Dalam ruangan terdapat 3 meja yang tersusun rapi dan di atas meja diletakan beberapa arsip tentang puskesmas tersebut.Dalam ruangan itu pula terdapat satu lemari yang berisi buku-buku.Setelah memperhatikan ruangan tersbut,saya dan teman saya mengajukan pertanyaan kepada staf yang berada dalam ruangan tersebut.Adapun pertannyaan kami yaitu berhubungan dengan kata P2M yang kurang kami mengerti. Staf di ruangan itu pun menjelaskan banyak hal tentang maksud dari P2M.Staf itu menjawab bahwa maksud dari kata P2M itu adalah Pemberantasan Penyakit Menular.Dia pun menjelaskan juga bahwa P2M sekarang tidak di pakai lagi dan di ganti dengan nama P2ML yaitu Pemberantasan Penyakit Menular Lingkungan.setelah bertanya-tanya pada staf tersebut saya dan teman saya berterima kasih dan melanjutkan perjalanan ke ruangan lain.
v Ruangan Obat (Apotek)
Di ruangan obat yang kami kunjungi kami melihat petugas kesehatan yang sedang bekerja melayani banyak pasien yang kelihatanya mereka sangat sibuk, disana terdapat 3 orang pegawai yaitu seorang yang bertugas untuk menyiapkan obat, seorang mendapat bagian untuk melayani resep yang pasien berikan dan seorang bertugas untuk menulis.
Karena mereka sangat sibuk kami tidak bisa masuk dan melakukan wawancara dengan mereka, kami sedikit memberanikan diri tetapi tetap tidak bisa karena pasien juga telah banyak yang menunggu obat sehingga para petugas sangat sibuk menyiapkan obat untuk pasien yang telah lama menunggu.
v Ruang KIA
Di ruang KIA ( kesehatan ibu dan anak ) di sana kami melihat banyak para ibu-ibu hamil yang akan memeriksakan kandunganya dan anak-anak yang akan di periksa kesehatanya, terlihat para pegawai yang sangat sibuk melayani pasien tersebut. Di karenakan ruangan tersebut sangat sibut maka kami tidak berani untuk mengamati lebih dalam lagi, karna kami tidak ingin menggangu aktivitas dari poli KIA.
v Ruang UGD
Kami dan perawat berbincang-bincang mengenai puskesmas Minasa Upa. saya mulai bertanya-tanya kepada dia tentang kebersihannya, pelayanannya serta dokter-dokter yang bertugas di puskesmas tersebut. Dengan senyum mengembang dia menjawab satu persatu pertanyaan saya. Menurut perawat puskesmas Minasa Upa memang terjaga kebersihannya, pelayanannya di mulai pukul 08.00 pagi sampai pukul 12.00 siang. Tetapi itu juga tidak pasti terkadang bisa lewat dari jam 12, tergantung pasien yang datang dan kalau di UGD itu sendiri pelayanannya 24 jam. Dia juga berkata dokter-dokternya baik. Saya juga menanyakan jam masuk pegawainya, dia menjawab kalau dia sendiri masuk jam 7.00 tiap pagi bahkan menurut penuturannya ada staf puskesmas yang datang pagi-pagi sekali tiap hari.
Selain itu saya juga bertanya tentang keadaan di UGD mengenai berapa pasien yang masuk sehari. Dengan ramah dia kembali menjawab pertanyaan saya, katanya pasien di UGD tidak tentu kemarin ada seorang anak-anak yang tenggelam di got di bawa ke UGD tetapi tidak dapat diselamatkan akhirnya meninggal dunia. Dia juga berkata kalau pasien partus jarang, tetapi sempat kemarin ada yang datang tetapi masih pembukaan satu jadi di suruh pulang. setelah berbincang-bincang saya pun pamit kepadanya untuk melihat ruangan-lain yang ada di ruang pelayanan.
v Ruang Anamnesis
Kami ingin masuk ke ruang anamnesis, kami meminta izin kepada perawatnya untuk masuk tetapi perawatnya tidak berani mempersilahkan kami masuk karena dokternya sangat sibuk melihat pasien yang datang sangat banyak . Kami agak kecewa karena tidak dapat mengamati secara langsung bagaimana hubungan dokter pasien, bagaimana dokter melakukan informed consent kepada pasiennya. Tetapi tidak mengapa kami mengerti dengan keadaan itu kemudian saya hanya mengamati dari pintu saja itu pun tidak lama karena tidak ingin menganggu aktifitas yang ada.
C. HASIL WAWANCARA DENGAN PASIEN
1. Seorang pasien wanita berumur 17 tahun dia sedang menunggu hasil pemeriksaan yang telah dia lakukan yaitu pemeriksaan tes buta warna sambil menunggu hasil tes wanita tersebut. Kemudian saya bertanya padanya tentang pelayanan yang di berikan dari dokter dan perawat yang bertugas di puskesmas tersebut dia mengatakan bahwa pelayanan di puskesmas tersebut sangat baik dan dia juga merasa cukup puas dengan pelayanan yang di berikan.diapun bercerita tentang pelayanan yang di berikan dari dokter dan perawat pada keluarganya yang sangat baik saat salah satu keluarganya di rawat inap pada puskesmas tersebut. Diapun mengatakan bahwa ia selalu berobat di puskesmas minasa upa saat dia terkena sakit karna ia menyukai pelayanan yang di berikan oleh petugas maupun dokter yang bertugas.
2. Ada seorang ibu paru baya yang datang bersama anaknya duduk di bawah. Dari raut wajahnya nampaknya ibu itu lagi kesal. Saya dan teman saya menghampiri ibu dan berbincang-bincang dengan ibu tersebut.. Kata ibu yang tidak mau di sebutkan namanya, anaknya yang mau berobat, ibu itu menuturkan dia berobat di rumah sakit ini sudah lama semenjak belum punya anak sampai sekarang ibu itu sudah punya empat orang anak. Katanya pelayanannya dari dulu tidak pernah berubah bahkan dengan emosi ibu itu langsung berkata “kacau”. Saya tersentak dan kaget mendengar pengakuan ibu itu. saya dan teman saya semakin penasaran, apa yang melatar belakangi ibu itu berkata demikian Saya melihat dari raut wajah ibu itu, dia sepertinya sedang emosi karena sudah mengantri dari tadi dan tidak dapat tempat duduk di tambah lagi cuaca yang sangat panas. Ibu itu kembali menuturkan kalau pasien yang datang itu adalah salah satu keluarga dari staf maka akan didahulukan untuk masuk ke ruang anamnesis. Kami bertanya kembali tentang dokter-dokternya dan pelayanannya. Ibu itu kembali bertutur katanya kalau dokternya sangat baik cuma pelayannannya saja yang kurang. Dengan jujur ibu itu berkata lagi. Menurutnya puskesmas ini memang berubah. Lebih bersih. Terus kami bertanya lagi mengenai biaya yang dikeluarkan kalau berobat. Kata ibu itu gratis cuma kartunya saja yang dibayar Rp. 1.000 dan sudah bisa dipakai lama.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang bisa saya ambil dari melakukan Observasi di Puskesmas Minasa Upa yaitu Pelayanan Dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang berada di puskesmas minasa Upa sudah sesuai standar prosedur. Puskesmas ini juga sangat membantu masyarakat yang ada di Minasa Upa dalam mengobati penyakit dan keluhannya, selain itu dari segi perawatan Puskesmas ini sangatlah baik karena memiliki ruangan rawat nginap bagi pasien yang dirujuk dari dokter praktek dan harus mendapatkan pelayanan rawat nginap. Karena masalah wilayah yang dilayani puskesmas terlalu luas jadi pasien membludak sehingga pelayanan yang nyaman belum bisa di maksimalkan semaksimal mungkin dan juga masalah luas puskesmas yang tidak seimbang dengan jumlah masyarakat yang harus dilayani. Jadi seharusnya didaerah kelurahan gunung sari dibangun puskesmas pembantu agar dapat mengimbangi jumlah penduduk yang berada di daerah tersebut atau luas puskesmas ditambah dan tenaga medis dokter juga ditambah.
REFERENSI
Ø Staf Puskesmas Minasa Upa
Ø Dokter dan perawat Minasa Upa
Ø Pasien Puskesmas Minasa Upa
Ø Masyarakat Lingkungan Puskesmas Minasa Upa
Ø Kepala Puskesmas Minasa Upa
yang di tinjau dalam laporan ini sbenar x apa..?? fokus x dimana..?? suasana RS? pelayanan? atau komunikasi efektif antara dokter- pasien, dokter-dokter, dokter-paramedis..??
BalasHapusscara keseluruhan hasil laporan x ckup baik.. :)
setidak x sayya tertolong dg contoh laporan yg anda buat..
thingkyuu.. :')